Kompresi secara harfiah berarti pemadatan, secara akronim maksudnya: 1. Kompetensi. – Pengembangan keahlian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendidikan. 2. Prestasi. – Pencapaian hasil unggul dalam bidang akademik, profesional, atau personal. 3. Profesi. – Dukungan terhadap karir dan etos kerja untuk kemajuan industri.
Program ini dirancang sebagai, "Siklus Berkelanjutan." yang saling terhubung: 1. Kompetensi, menjadi fondasi untuk meraih Prestasi, 2. Prestasi, memperkuat kredibilitas Profesi, 3. Profesi, yang berkembang memicu kebutuhan peningkatan Kompetensi baru.
Senantiasa menuju kepada sasaran yang jelas, terukur dan terjadwal untuk mencapai beberapa hal berikut: 1. Meningkatkan daya saing individu dan institusi. 2. Menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan berbasis keahlian. 3. Memacu inovasi melalui pencapaian terukur.
1. Basis prestasi didasarkan pada kemampuan siswa didik yang ditandai dengan penguasaan materi dan variasi jurus, hal ini dapat dilihat dari Sabuk yang dikenakan
2. Kompetensi mengarah pada Prestasi, demikian seharusnya dan begitu juga sebaliknya.Dan meningkatkan kompetensi relatif lebih mudah daripada mempertahankannya, begitu pun tanda Prestsi (Medali, Piala, dsb)
3. Pegawai yang kompeten, berprestasi akan lebih diminati daripada yang hanya berbekal gelar akademik. Terutama di bidang pekerjaan yang banyak menuntut kekuatan Fisik.
1. Perusahaan: Program pelatihan karyawan → Raih penghargaan bisnis → Tingkatkan reputasi brand.
2. Pendidikan: Kurikulum berbasis skill → Juara kompetensi nasional → Lulusan siap kerja.
Dengan KOMPRESI, setiap tahap menjadi “Katalisator kemajuan” yang terukur dan berdampak luas.